3 Ide Mendesain Pagar

Pagar kini bukan ­sekadar pembatas ­rumah, ­namun juga sebagai bagian ­fasad yang tak ­boleh luput dari ­sentuhan ­kreativitas.

Pagar berfungsi sebagai pembatas wilayah kepemilikan rumah kita. Pagar juga biasanya dijadikan pelindung rumah dari gangguan yang datang dari luar. Namun pagar juga harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari fasad bangunan. Selain itu, pagar harus memiliki nilai estetis yang tinggi, karena pagar adalah “muka” bagi pencitraan yang mewakili karakter penghuni rumah.

Berikut ini ada 3 ide mendesain pagar :

1. Kayu Acak Fasad Kotak
Elemen kayu selalu memesona. Serat dan warnanya yang natural memberikan kecantikan tersendiri untuk pagar rumah Anda. Sayangnya, jika tak hati-hati, pagar kayu bisa membuat rumah terlihat tua, kaku, dan tak menarik.

Pada desain ini, kelemahan tadi diakali dengan menyusun kayu dengan berjajar untuk menutupi satu bidang kaveling rumah. Untuk menambah unsur dinamis, kayu dijajar dengan acak dan miring. Susunan kayu disatukan dengan besi bulat yang membentang dari ujung ke ujung. Sentuhan akhir yang tak kalah penting adalah memberikan finishing transparan agar serat terangkat. Kini kesan estetis sangat kuat terpancar dari fasad rumah ini.

2. Kombinasi Bahan Baru
Inovasi material baru seperti papan fiber semen dan beton aerasi memberikan peluang kita untuk berinovasi dengan desain pagar. Kombinasi yang tepat antara bentuk dan bidang yang tercipta dari material tersebut menciptakan gagasan desain yang unik. 

Seperti desain ini, beton aerasi yang disusun silang, batu alam yang diekspos alami, serta papan fiber semen sebagai pagar geser dipasang acak dan lengkung dengan konstruksi besi.

3. Pagar Makan Tanaman
Pagar “hidup” sebenarnya sudah banyak diterapkan pada rumah tradisional Indonesia. Namun, kini pagar hidup ini kembali marak dengan pendekatan desain yang lebih kontemporer.
Pagar dominan dengan rumput yang dipasang pada dak miring 30 derajat. Kemiringan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan rumah. Di atas rumput masih bisa ditanami pohon kamboja dan aneka tanaman padi-padian. Pagar ”hidup” cocok menjadi bagian dari desain rumah modern Anda.
Pilihan lain untuk pagar tanaman adalah menggunakan batu alam yang digabung dengan tanaman.

Semoga ini bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi Anda. Terima Kasih!

0 comments: