Blackberry Diblokir

Blackberry Diblokir. Penegasan Menkominfo Tifatul Sembiring yang akan memblokir layanan browser BlackBerry milik Research In Motion (RIM) pada 17 Januari mendatang mendapat berbagai kecaman dari masyarakat. 

Rencana pemblokiran layanan BlackBerry di Indonesia itu kembali memanaskan suasana di internet, khususnya jejaring sosial dan situs microblogging populer seperti Twitter. Pelanggan Research In Motion ramai-ramai memprotes rencana Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring memblokir layanan itu.  

Keunggulan layanan BlackBerry yang disediakan Research in Motion (RIM) adalah akses data. “Tapi, apakah itu menjamin pornografi tak bisa diakses? Porno juga bisa tersebar lewat email dan BBM,” kata pengamat teknologi dan internet, A Alfons Tanujaya.

Keunggulan smartphone favorit Presiden AS Barack Obama ini, lanjutnya, adalah pemanfaatan data. "Sehingga jika BlackBerry tidak mampu mengakses data, ini hanya menjadi ponsel standar tanpa kecanggihan yang diharapkan.”

Jika ini diblokir, tentu perangkat BlackBerry hanya mampu menggunakan telepon, sms, dan beberapa fitur internal. “Sebenarnya Kemenkominfo ingin memblokir layanan internet atau seluruh akses data? Kalau seluruh layanan BlackBerry berarti smartphone canggih ini menjadi tidak berguna. Ini sangat disayangkan,” kata Alfons.

Jika pemerintah melakukan pemblokiran browser internet yang menggunakan port 80, maka akses lain seperti BlackBerry Messenger (BBM) , email dan berbagai aplikasi yang menggunakan port berbeda tentu masih bisa diakses.

Menkominfo Tifatul menyampaikan rencana untuk memblokir layanan BlackBerry, pada 7 Januari lalu. Saat itu, Tifatul menekankan pemerintah menyediakan waktu 2 minggu bagi RIM untuk menyesuaikan diri dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia. Bila sampai tanggal 21 Januari, konten pornografi masih bisa diakses lewat BlackBerry, maka pemerintah akan melarang RIM untuk menyediakan layanan browsing.

“Hanya layanan browsing internet saja yang dilarang. Layanan seperti telepon, SMS, email, dan BlackBerry Messenger (BBM) tidak dilarang,” kata Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo.

Kerugian BlackBerry Diblokir

Jika benar Kominfo akan memblokir RIM pada 17 Januari mendatang, berapa kerugian yang akan dialami operator telekomunikasi?

Hingga saat ini, Kominfo hanya berencana memblokir layanan browser BlackBerry. Beberapa operator mulai melakukan estimasi hitungan penurunan pendapatan.

Hasnul Suhaimi, Direktur Xl Axiata, memperkirakan perusahaan telekomunikasi yang dipimpinnya akan berkurang pendapatannya hingga sekitar Rp60 miliar rupiah per bulan.

"Kalau diperkirakan sih sekitar Rp60 miliar. Hitungan itu dari jumlah subscriber layanan (Blackberry) dikali dengan rata-rata harga layanan," ujar Hasnul.

Namun Hasnul mengatakan bahwa penurunan pendapatan tersebut baru dari revenue pelanggan saja, belum termasuk investasi lainnya seperti pembelian sertifikasi RIM dan stok perangkat Blackberry yang sudah didatangkan.

Sebagai informasi, saat ini pelanggan layanan Blackberry di Xl sekitar 600 ribu subscriber, dan rata-rata harga layanan yang dimaksud Hasnul adalah Rp100 ribu per bulan.

Sementara itu, Teguh Prasetya, GM Value Added Service (VAS) Indosat mengatakan bahwa estimasi penurunan pendapatan dari sektor layanan tersebut mencapai sekitar Rp75 miliar per bulan.

Namun ia menegaskan angka tersebut masih bisa bertambah jika dihitung dengan investasi lainnya. Indosat sendiri saat ini mengklaim memiliki sekitar 750 ribu subscriber layanan Blackberry.

Salah satu operator termuda, Axis juga akan mengalami penurunan pendapatan jika benar layanan BlackBerry diblokir total. Anita Avianty, GM Corporate Communication Axis memang mengatakan, "Kita belum melakukan penghitungan. Masih terlalu prematur untuk itu."

Dari perhitungan Mediaindonesia.com, Axis memiliki 80 ribu pelanggan layanan RIM tersebut. Dengan harga layanan bulanan sebesar Rp79 ribu, Axis akan menghasilkan estimasi penurunan sekitar Rp6,32 miliar per bulannya.

Hingga kini permasalahan blokir RIM masih simpang siur. Operator yang masih belum mengetahui blokir seperti apa yang akan diberlakukan Tifatul Sembiring selaku Menkominfo. 

1 comments:

piko said...

Blackberry akan diblokir khususnya fasilitas browsing sungguh disayangkan dan suatu kebijakan bodoh. Sebaiknya riset dulu apasih kegunaan browsing dgn BB, seberapa besar kontribusinya? Apa benar digunakan utk porno. Bukankah semua hp tipe smartphone dapat browsing, sepert iphone, nokia, dll. Klo demikian,juga smua laptop yg bisa browsing ngakses situs porno diblokir juga.