Bom Masjid Polresta Cirebon | Kronologi Bom Bunuh Diri

Bom Masjid Polresta Cirebon. Peristiwa ledakan bom bunuh diri di Masjid Polres Cirebon, Jumat (15/4/2011) terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Ledakan Bom Masjid Polresta Ciberon tersebut tepat terjadi ketika jemaah sedang memadati masjid yang hendak menunaikan ibadat shalat Jumat.

Dalam foto korban bom bunuh diri tampak sekitar 25 orang yang menjadi korban akibat ledakan tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit, satu di antaranya Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco. Sementara satu orang dinyatakan tewas, diduga korban yang tewas dalam ledakan bom di Masjid Polresta Cirebon ini adalah pelaku yang melakukan bom bunuh diri.

Dalam video bom bunuh diri tersebut terlihat banyak orang yang panik setelah ledakan bom tersebut terdengar dan terlihat banyak orang yang luka-luka akibat bom bunuh diri tersebut.

Dan inilah kronologi bom bunuh diri di Masjid Polresta Cirebon berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata yang ikut dalam jamaah salat yang merangkum detik-detik meledaknya bom bunuh diri cirebon.

Pukul 11.45 WIB: Jamaah mulai berdatangan ke Masjid At-Taqwa untuk menunaikan ibadah salat Jumat. Mayoritas jamaah merupakan anggota kepolisian Polresta Cirebon.

Pukul 11.55 WIB: Tertib salat Jumat mulai dilakukan. Selang lima menit berikutnya, khatib Jumat mulai berkhutbah. Seorang saksi mata, Anton menyebut, pria yang diduga pelaku saat itu tak terlihat di antara jamaah yang berada di dalam masjid. Kasat Narkoba Polresta Cirebon, AKP Tri menyebut pria berbaju hitam-hitam yang diduga pelaku saat itu berada di luar masjid.

Pukul 12.10 WIB: Khatib mulai menuntaskan khutbahnya. Jamaah bersiap melakukan salat. Sejumlah saksi mata menuturkan, pria yang diduga pelaku bom bunuh diri, masuk ke dalam masjid dan berbaur di dalam saf (deret salat). Pria yang diduga pelaku tersebut berada di saf ke-3 salat.

Pukul 12.15 WIB: Imam salat Jumat memulai salat Jumat berjamaah. Pun saat imam mengucapkan takbir, ledakan terdengar. Sejumlah orang terluka, seorang pria yang diduga pelaku terkapar. Sejumlah orang yang terluka dievakuasi.

Jamaah yang berada di saf kedua, ketiga, dan keempat berjatuhan dan menderita luka serius. Demikian halnya pelaku, dia langsung jatuh dan tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi perut terluka.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco yang berada di saf terdepan juga ikut menjadi korban. Punggung Kapolresta terluka akibat terkena serpihan bom, seperti paku, baut, dan mur.
Belakangan diketahui, saat jenazah pria yang diduga pelaku bom bunuh diri diangkat, ditemukan adanya sebuah tas pinggang yang menggelayut pada sisi kanan perut korban. Dari luka yang terlihat, bagian perut sebelah kanan pria yang diduga pelaku tersebut memang terlihat menganga.

Salat Jumat di masjid tersebut akhirnya urung dilanjutkan. Puluhan korban luka, termasuk Kapolresta langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Demikian halnya korban selamat juga langsung dievakuasi dari masjid. Sementara jasad pelaku, masih terlihat berada di dalam masjid.

Kasat Narkoba Polresta Cirebon AKP Tri mengatakan, pelaku diperkirakan berusia 25 hingga 30 tahun. Tinggi berkisar 165-170 cm, mengenakan baju hitam, celana panjang hitam, jaket hitam, dan mengenakan sebuah tas pinggang.

1 comments:

morzing said...

semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan... amin...

tanks ya om... dari dunia humor dan amazing